Kamila Batavia Ramaikan Industri Musik Jerman Lewat Lagu Als Ich Einschlief
Dibandingkan dengan Berakhir dan Berlalu yang memiliki chord progressions naik di bagian chorus, chord progressions yang turun bertahap pada lagu Als Ich Einschlief memang Kamila Batavia rangkai agar secara impresionistik pendengar dapat meraih gambaran perasaan murung yang dihasilkan dari angan-angan yang tidak kunjung terwujud.
Masih diproduseri oleh Faizal Saputra yang merangkap sebagai audio engineer, lagu Als Ich Einschlief kental dengan permainan synthesizer, ambience dan orkestra yang cinematic dan dreamlike, seakan-akan mengantar pendengar ke alam mimpi.
Kamila Batavia tidak hanya menciptakan lagu tersebut untuk pendengar di Jerman, namun untuk semua penikmat musik retro-pop sentimental di mana pun berada.
"Musik itu universal. Terlepas dari kendala bahasa, dengan rangkaian nada dan emosi yang diantarkan oleh penyanyi, pendengar dapat menjelajahi palung perasaan terdalam tanpa harus memahami kata demi kata,” jelas Kamila Batavia.
Keberanian Kamila Batavia menciptakan lagu retro sentimental di tengah arus musik elektronik repetitif di kancah industri musik Jerman membuktikan dedikasi yang kuat untuk berpijak di jalur artistiknya.
Menurutnya, penting bagi seorang musisi dan seniman untuk bisa berpegang teguh dengan apa yang ia tekuni dan tidak selalu mengikuti arus tren.
Lagu Als Ich Einschlief dari Kamila Batavia sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)