Kampanye Makanan Lokal, Ayam pun Harus Bahagia
Rabu, 07 November 2012 – 08:10 WIB
Helianti mengakui, aturan-aturan dalam komunitas Slow Food cukup ketat. Karena itu, meski tidak ada sanksi tertulis, setiap anggota dituntut berkomitmen penuh dan semaksimal mungkin menjalankan konsep yang sudah disepakati.
"Yang saya tahu, anggota komunitas adalah orang-orang yang punya pandangan atau ide yang sejalan dengan nilai-nilai Slow Food. Jadi, kami tidak merasa berat menjalankannya," tegasnya.
Selain itu, anggota Slow Food di negara berkembang wajib membayar iuran EUR 5 atau sekitar Rp 70 ribu per tahun. Di negara maju, iurannya bisa sampai EUR 70 per tahun.