Kampanyekan Prabowo-Hatta, PKS Rogoh Kocek Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sudah melaporkan dana awal kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 10 miliar.
Soal biaya kampanye ini, Partai keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai pengusung, mengaku merogoh kocek sendiri.
Anggota tim pakar tim kampanye nasional Prabowo - Hatta, Hidayat Nur Wahid saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Jumat (6/6) mengaku tidak mengetahui soal biaya kampanye pasangan itu karena dia tidak masuk dalam tim pendanaan.
Namun sebagai partai pengusung bersama Gerindra, PAN, PPP, Golkar dan PBB, PKS merasa berkewajiban mengkampanyekan dan memenangkan pasangan tersebut sesuai kesepakatan PKS dengan Prabowo-Hatta.
"Sebaiknya tanya ke bagian pendanaan. Saya bukan bagian pendanaan. Yang jelas kami dari PKS bekerja dalam konteks memenangkan Prabowo - Hatta dengan dana yang kami miliki," ungkap Hidayat.
Ditanya komitmen antar partai pengusung soal partai apa menyumbang berapa, ketua Fraksi PKS DPR RI itu tidak mau menjawab karena memang tidak terlibat soal pendanaan. Dia hanya menegaskan bahwa dalam bekerja memenangkan Prabowo-Hatta, PKS menggunakan dana partainya sendiri.
"Bahwa kami bekerja dan kami melakukan komunikasi, sosialisasi, pasti ada biaya. Apakah itu sumbangan atau tidak, terserah deh. Yang jelas kami bekerja untuk pemenangan sebagaimana yang sudah kami sepekati denang Pak Prabowo-Hatta," pungkasnya.(fat/jpnn)