Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kampus Terancam Ditutup, Mahasiswa Doa Bersama di Makam

Selasa, 24 Oktober 2017 – 00:37 WIB
Kampus Terancam Ditutup, Mahasiswa Doa Bersama di Makam - JPNN.COM
Selain menggelar doa bersama, mahasiswa juga membubuhkan tanda tangan meminta bupati mengubah keputusannya. Foto: Asta Yanuar/Radar Ponorogo/JPNN.com

Eqi juga mengungkapkan aksi doa bersama diikuti sekitar 300 mahasiswa aktif dan alumni. Sebenarnya, mereka ingin menyampaikan langsung keresahannya kepada bupati. Namun untuk saat ini baru bisa dengan melakukan aksi doa bersama.

Selain itu, mahasiswa juga mengumpulkan tanda tangan meminta bupati mengubah keputusannya agar mau melepas aset lahan bekas RSUD dr Harjono. ‘’Setelah ini mungkin kami akan menyampaikan langsung ke bupati,’’ ungkapnya.

Salah seorang alumni Akper Pemkab, Yogi Anang Ardianto mengungkapkan hal yang sama dengan juniornya.

Alumni tahun 2013 ini mengaku khawatir jika nanti kampus ditutup, mereka kesulitan legalisir ijazah, transkip nilai dan lainnya.

Dampak lainnya, lulusan akan sulit mendapatkan pekerjaan jika kampus ditutup karena ijazahnya menjadi tidak diakui. Yogi berharap keputusan bupati bisa berubah.

‘’Agar mau menghibahkan lahan bekas RSUD ke pemerintah pusat sehingga merger dengan Poltekkes Malang dapat terlaksana,’’ harapnya.

Sementara itu, Direktur Akper Pemkab Esti Sugiyorini dikonfirmasi menyebut kegiatan doa bersama merupakan hak mahasiswa.

Dia menjelaskan pihak kampus tidak bisa melarang mahasiswa menggelar kegiatan itu. Pun dia mengaku tidak tahu menahu karena seharian di luar kampus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). ‘’Saya tahunya mahasiswa mengajukan dispensasi, ternyata mau ada kegiatan itu,’’ jelasnya.

Para mahasiswa Akper juga mengumpulkan tanda tangan meminta bupati Ponorogo mengubah keputusannya agar mau melepas aset lahan bekas RSUD dr Harjono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close