Kamrussamad: Pemerintah Jangan Menciptakan Ketakutan tentang Resesi Ekonomi
“Artikulasi kepada publik di tengah situasi saat ini, harus optimistis. Ekonomi kita cukup memiliki resliensi yang baik. Mulai dari era Orba sampai dengan Reformasi,” kata dia.
Kamrussamad mengatakan saat ini, optimisme tersebut dapat terlihat dari pemulihan ekonomi di Kuartal II-2022 yang relatif merata setelah kebijakan pelonggaran mobilitas dan turunnya kasus Covid-19.
Dia pun menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi juga positif.
“Kita mampu tumbuh di 5,44 persen secara year on year (yoy). Ini jauh lebih baik dari perkiraan pasar yang saat itu hanya mematok pertumbuhan 5,2 persen yoy,” kata Kamrussamad.
Dari aspek inflasi, kata dia, di September berada di level 1,17 persen secara month on month (mom) atau sebesar 5,95 persen secara yoy.
Menurut dia, hal ini karena kenaikan harga energi. “Akan, inflasi secara year to date (ytd) relatif rendah dibandingkan negara-negara lain, yaitu 4,84 persen,” pungkas Kamrussamad. (boy/jpnn)