Kang Hasan Ajak Masyarakat Waspada agar Pancasila Terjaga
jpnn.com, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) TB Hasanuddin menyatakan, momen Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni seyogianya tidak hanya dimaknai sebagai ajakan untuk menghayati dan mengamalkannya saja. Menurutnya, Hari Lahir Pancasila kali ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat untuk menangkal radikalisme dan intoleransi.
Hasanuddin mengatakan, Pancasila sebagai idelogi dan dasar negara justru akhir-akhir ini dirongrong oleh radikalisme dan toleransi. Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu menegaskan, ada kelompok atau golongan tertentu yang ingin menghancurkan Pancasila melalui radikalisme demi menimbulkan kekacauan dan intoleransi di nusantara.
“Di tengah rongrongan kelompok tertentu terhadap ideologi Pancasila, peringatan lahirnya Pancasila harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkukuh lima dasar yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Hasanuddin di Bandung, Jumat (1/6).
Politikus PDI Perjuangan yang beken disapa dengan panggilan Kang Hasan itu menambahkan, peringatan Hari Lahir Pancasila seharusnya menjadi momentum untuk mengembalikan spirit kebangsaan. Untuk itu, katanya, seluruh elemen masyarakat serta aparatur negara harus selalu kompak melawan berbagai paham yang berpotensi menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Paham yang bertentangan dengan Pancasila harus kita lawan. Itu tanggung jawab kita semua sebagai rakyat Indonesia," tegasnya
Karena itu, mantan pimpinan Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR tersebut juga mengajak masyarakat untuk turut memantau pergerakan paham yang bertolak belakang dengan Pancasila. Masyarakat yang mengetahui adanya radikalisme bisa segera menggandeng aparat keamanan.
"Kalau ada paham radikala atau semacamanya, laporkan. Itu pentingnya agar Pancasila tetap terjaga serta negara tetap aman dan tenteram," pungkasnya.(jpg/jpnn)