Kangen Noval, Ryan Gagal Tes
Uji Kebohongan Dilanjutkan Hari IniSelasa, 05 Agustus 2008 – 08:35 WIB
Petugas sebenarnya mempersiapkan 10 item pertanyaan kepada pembunuh sadis asal Jombang itu. Enam pertanyaan dijawab dengan lugas. Namun, ketika masuk materi pertanyaan ketujuh, Ryan mengaku ketakutan sehingga tes dihentikan.
Bambang mengatakan, sebelum pelaksanaan tes, tim penguji sebenarnya sudah berusaha membuat Ryan rileks. Petugas mengajak bercanda hingga menyuruh mantan guru mengaji tersebut salat. ’’Diajak makan bersama. Makan kue sus, juice durian, sop buntut, serta donat kesukaannya. Kami juga mempersilakan Ryan menyanyi. Tujuannya biar rileks saja. Biar hasilnya optimal,’’ ucapnya.
Ketika tes dimulai, Ryan mulai dilanda ketakutan. Dia mengaku tidak nyaman dengan sejumlah kabel yang ditempelkan di beberapa bagian tubuhnya. ’’Dia takut kena setrum. Tapi, kami terus meyakinkan bahwa kabel-kabel itu tidak berbahaya dan tidak nyetrum,’’ kata Bambang lantas tersenyum kecil.
Selama tes, beberapa kali Ryan mengungkapkan rasa kangennya terhadap sang pacar, Noval. Karena itu, jawabannya pun tidak sesuai dengan harapan tim penguji. Akhirnya tes dihentikan pada pertanyaan keenam.
Ryan dibawa ke kantor Labfor sekitar pukul 09.12. Dia dikawal ketat oleh petugas sejak dari ruang penyidik Ditreskrim, naik mobil Nissan Terrano hitam B 8752 LP hingga ke gedung Labfor. Tersangka pembunuhan berantai tersebut baru mulai melakukan tes pukul 09.30. Dia keluar dari gedung Labfor sekitar pukul 14.15.
Karena tertunda, tim Labfor menjadwalkan tes uji kebohongan lanjutan hari ini. Sebelum tes, petugas minta penyidik mempertemukan Ryan dengan pacar lelakinya, Noval.