Kans Pesta Gol di Stadion GBT

jpnn.com - SURABAYA - Hasil buruk dalam dua laga terakhir membuat Persebaya Surabaya berada di luar jalur kemenangan. Setelah Persebaya dipukul Persela dengan skor telak 0-3 dan ditahan imbang Persiram, kini posisinya kurang bagus.

Ditambah lagi potongan tiga poin oleh FIFA membuat tim yang baru promosi ke ISL 2014 itu memburu poin penuh saat menjamu Persiba Bantul di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam nanti. Kesempatan memberondong Laskar Sultan Agung -julukan Persiba- cukup besar. Sebab, Wahyu Tri Nugroho dkk terluka setelah kalah dari PSM Makassar pada laga sebelumnya.

Dengan materi pemain yang njomplang, Persebaya punya kans besar untuk mengalahkan tim asal Jogjakarta tersebut. Barisan penyerang anak didik Rahmad Darmawan itu harus diwaspadai jika Persiba tidak mau kalah dengan skor yang mencolok lagi. Greg Nwokolo, Pacho Kenmogne, bahkan Fandi Eko Utomo siap membombardir gawang Persiba.

Sajuri Said, pelatih Persiba, mengungkapkan bahwa hasil buruk Persebaya mengakibatkan kondisi mereka kurang kondusif. “Namun, keadaan itulah yang membuat kami harus lebih waspada,” katanya seperti dilansir Jawa Pos Radar Jogja edisi hari ini.

Apalagi, dengan kondisi psikis pemain Persiba yang kurang bagus, ancaman tersebut jelas makin terlihat. Karena itu, raihan poin setidaknya bisa mengembalikan mental skuad Laskar Sultan Agung yang sempat ambruk. “Satu poin mungkin bisa membuat mental pemain kembali lagi,” terangnya.

Menilik pada pertemuan kedua di Inter Island Cup lalu, Persiba dipukul Persebaya dua gol tanpa balas. Dengan catatan, saat itu Persebaya belum 100 persen dengan pemainnya saat ini. Nah, dalam kondisi full team, Persebaya di atas kertas justru lebih diunggulkan dan bisa jadi meraih kemenangan dengan skor telak.

Hal tersebut diamini Amran Said, manajer Persebaya. “Kami main di kandang. Jangan ada kekalahan lagi yang bisa membuat kacau tim,” ujarnya.

Hukuman pengurangan poin juga diharapkan mampu menjadi cambuk bagi pemain Persebaya untuk bisa mendongkrak posisi di papan klasemen. “Kemenangan wajib hukumnya bagi Persebaya, tak ada alasan untuk kalah. Inilah saatnya tim untuk bangkit,” tegasnya. (nap/nes/JPPN/c14/ko)