Kantongi Sketsa, Polisi Buru Penganiaya Tama
Jumat, 09 Juli 2010 – 21:49 WIB
JAKARTA — Polri terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan atas aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun. Saat ini, Polri sudah mengantongi sketsa para pelaku tindak kekerasan terhadap Tama yang dibuat berdasar ingatan sejumlah saksi. Kadiv Humas Polri, Irjen (pol) Edward Aritonang di Mabes Polri, Jumat (9/7), menyatakan bahwa Polisi tengah mempelajari sketsa para pelaku. "Jadi polisi sudah membuat sketsa wajah dari keterangan beberapa saksi terkait dengan peristiwa ini," ujar Edward.
Hingga kini, Polisi sudah memeriksa tiga orang saksi. Sementara Tama dan seorang rekannya yang menjadi korban, belum bisa dimintai keterangan karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tama dan seorang rekannya dianiaya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) dinihari. Saat itu, Tama dan rekannya yang mengendarai sepeda motor baru saja pulang setelah menyaksikan pertandingan Piala Dunia di kawasan Kemang. Di tengah jalan, Tama dipepet sejumlah orang yang juga menggunakan sepeda motor dan dihajar menggunakan benda tumpul. Akibatnya, Tama dan temannya dilarikan ke rumah sakit.
JAKARTA — Polri terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan atas aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW), Tama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:25 WIB - Hukum
PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:49 WIB - Humaniora
Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:28 WIB - Hukum
LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:09 WIB - Gosip
Masalah Rumah Tangga Ricis Terungkap, Tak Akur dengan Mertua Hingga Soal Nafkah Batin
Minggu, 05 Mei 2024 – 15:23 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB