Kantor Disdikbud Boyolali Dirampok, Dua Penjaga Disekap
BACA JUGA: Otak Perampokan dan Penyekapan Keluarga Camat Terungkap
Brankas besi di ruangan bagian keuangan menjadi sasaran utamanya. Brankas tersebut dijebol dengan cara dirusak dengan alat semacam gerinda tangan.
Apes, para pelaku tak mendapatkan uang tunai. Karena memang di kantor tersebut sudah tak ada uang tunai, seiring pemberlakuan non cash transaksi.
“Karena tak mendapatkan uang tunai, pelaku sempat marah-marah dan mengumpat dengan umpatan adat jawa timuran,” tambah Andri Susanto.
Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto mengatakan, kejadian perampokan itu kali pertama diketahui oleh Kabid Kebudayaan Disdikbud Boyolali Budi Prasetyaningsih.
Kebetulan pagi itu dia datang ke kantor paling awal, karena akan ada acara di luar kota. Sampai di kantor dia mendengar teriakan orang terbungkam dan mendapati kedua satpam tersebut masih dalam posisi diikat serta mulut dilakban. Dengan tergopoh-gopoh dia langsung melepaskan ikatan kedua penjaga kantor tersebut.
“Kemungkinan para pelaku beraksi sekitar satu jam. Mereka pergi sesaat sebelum azan Subuh berkumandang,” kata Darmanto.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Mojosongo dan Polres Boyolali. Pihaknya memastikan tidak ada uang serupiah pun di kantornya yang hilang. Sebab, di lingkungan Pemkab Boyolali sudah tak berlaku uang tunai.