Kantor Gubernur Ganteng Didemo Ratusan Petani dan Suku Anak Dalam
Dalam unjuk rasa tersebut, mereka menuntut agar Gubernur segera tetapkan darurat agraria di Provinsi Jambi, dengan membentuk komite penyelesaian konflik agraria. Kemudian mereka juga meminta agar area seluas 3.550 Ha milik SAD dikembalikan.
Perwakilan pengunjuk rasa kemudian diterima oleh Kailani, Asisten Setda Provinsi Jambi Bidang Pemerintahan. Sebab, Gubernur Jambi kemarin sedang tidak berada di kota Jambi, begitu juga dengan Wakil Gubenrur Jambi.
Kailani mengatakan memang konflik lahan ini sudahi jadi persoalan panjang. Namun, hal ini akan dilaporkannya kepada Gubernur Jambi. Kemudian akan dipelajari mana kewenangan Kabupaten, mana kewenangan Provinsi Jambi dan mana kewenangan Pusat. (fth/sam/jpnn)