Kapal Iran Bermanuver di Terusan Suez
Langsung Mengundang Protes IsraelRabu, 23 Februari 2011 – 04:44 WIB
KAIRO - Kali pertama sejak Revolusi Islam 1979, dua kapal Angkatan Laut (AL) Iran melintasi Terusan Suez. Kemarin (22/2), kapal penyergap Alvand dan kapal logistik Kharg melewati jalur internasional di wilayah Mesir itu, menuju ke Syria. Israel pun langsung memprotes manuver yang dilakukan militer Iran tersebut. Petugas di terusan yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania itu mengatakan bahwa dua kapal Iran itu memasuki wilayahnya sekitar pukul 05.45 waktu setempat atau sekitar pukul 10.35 WIB. "Dengan kecepatan normal, perjalanan melintasi terusan sepanjang 163 kilometer ini akan makan waktu 12 sampai 14 jam," kata petugas yang merahasiakan identitasnya itu kepada Agence France-Presse.
Untuk melewati terusan yang mulai dibangun pada April 1859 tersebut, AL Iran harus membayar biaya sebesar USD 300.000 atau sekitar Rp 2,6 miliar. Tujuan dua kapal berpenumpang sekitar 250 orang itu adalah Syria. Konon, AL Iran akan menjalani misi pelatihan di negara kawasan Asia Barat tersebut selama satu tahun. Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Iran pernah menyampaikan rencana tersebut.
Tapi, sebelum mencapai Syria, dua kapal Iran itu harus lebih dulu melintasi perairan Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun langsung bereaksi keras. Begitu mendengar rencana Iran tersebut, pemimpin 61 tahun itu langsung berkonsultasi dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel James Cunningham. Kini, kedua belah pihak mengawasi ketat aktivitas militer Iran di Suez.
KAIRO - Kali pertama sejak Revolusi Islam 1979, dua kapal Angkatan Laut (AL) Iran melintasi Terusan Suez. Kemarin (22/2), kapal penyergap Alvand
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
Kamis, 28 November 2024 – 10:03 WIB - Timur Tengah
Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
Kamis, 28 November 2024 – 08:10 WIB - Asia Oceania
BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
Selasa, 26 November 2024 – 17:39 WIB - Asia Oceania
Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
Selasa, 26 November 2024 – 14:18 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
Kamis, 28 November 2024 – 23:36 WIB - Humaniora
Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
Kamis, 28 November 2024 – 23:52 WIB - Sepak Bola
Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
Jumat, 29 November 2024 – 00:05 WIB - Jatim Terkini
Lewat PRWP Vol 2 PT PAL Ajak Masyarakat Surabaya Cintai Laut
Kamis, 28 November 2024 – 22:45 WIB - Kesehatan
Anda Ingin Menurunkan Berat Badan, Coba Minum 10 Jus Ini
Jumat, 29 November 2024 – 02:00 WIB