Kapal Nelayan Asal Cilacap Terbakar di Samudera Hindia, 11 ABK Hilang, Basarnas Sudah Bergerak
jpnn.com - CILACAP - Kapal Motor Serba Prima 8 asal Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kebakaran di Samudera Hindia.
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) KM Serba Prima 8 masih belum diketahui keberadaannya.
Saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) tengah melakukan pencarian terhadap 11 ABK tersebut.
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim dari Basarnas Jakarta yang peralatannya memadai karena lokasinya cukup jauh, sekitar 200 mil dari Cilacap atau agak dekat dengan perairan Pulau Christmas, Australia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Cilacap Adah Sudarsa di Cilacap, Jumat (19/5).
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Banten, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk menginformasikan kepada kapal-kapal nelayan maupun kapal niaga yang berada di sekitar lokasi kejadian ikut membantu pencarian.
Selain itu, kata dia, Basarnas juga sudah berkoordinasi dengan pihak Australia untuk ikut membantu pencarian terhadap 11 ABK tersebut, mengingat lokasi kejadian berdekatan dengan Pulau Christmas.
Sementara itu, Ketua Koperasi Unit Desa Mino Saroyo Cilacap (koperasi nelayan, red.) Untung Jayanto mengatakan berdasarkan instruksi ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap dan pemilik kapal yang terbakar, kapal-kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian diminta untuk ikut mencari 11 ABK KM Serba Prima 8.
"Kebetulan kapal milik Pak Rudiyanto atau Che Cai banyak dan berangkat berombongan dengan kapal yang terbakar. Jadi, begitu mendapat kabar kebakaran tersebut, Bos Che Cai langsung menginstruksikan kapal-kapal lainnya untuk ikut mencari korban," katanya.