Kapal Perang RI Berangkat ke Laut Merah
Senin, 19 Januari 2009 – 00:50 WIB
Dari Naqoura, Lebanon Selatan, dilaporkan seluruh personel pasukan Garuda wajib menggunakan helm dan rompi antipeluru dalam setiap pergerakannya. Instruksi itu dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari serangan artileri tentara Israel untuk membalas serangan roket yang diluncurkan dari arah Lebanon Selatan, kira-kira 7 km arah timur dari markas UNIFIL.
”Sudah ada pembatasan pergerakan hanya untuk kepentingan yang sangat diperlukan dan menggunakan pengawalan kendaraan tempur,” ujar perwira penerangan Pasukan Garuda XV-A Kapten Hondor Saragih.
PBB juga sudah menyiapkan shelter untuk perlindungan 2.200 personel dari berbagai negara yang sedang bertugas di Lebanon. ”Peningkatan jumlah patroli sebanyak dua kali lipat dari waktu sebelumnya dan area yang diamankan ditambah sampai 500 meter di luar pagar UNIFIL,” katanya.