Kapal Pesanan Minyak RI Dibajak, TNI Tunggu Kemenlu
Minggu, 13 Mei 2012 – 09:19 WIB

Saat itu, tim gabungan dari satuan-satuan terbaik TNI bekerja secara senyap. Di antaranya tim dari Kopassus, intai amfibi Marinir, pasukan katak, dan detasemen bravo TNI AU. "TNI punya sumber daya, tapi ini kan kapal negara lain, walaupun isinya memang milik kita," kata Iskandar.
Dia juga menyebut, operasi semacam itu perlu otorisasi dari presiden. "Sebab, ini pengerahan pasukan ke luar negeri," katanya. Sebelumnya, Jumat lalu di Kementrian BUMN Menteri BUMN Dahlan Iskan berharap pemerintah RI segera mengirim pasukan khusus untuk menyelamatkan pesanan RI itu.