Kapal Tempur Israel Tabrak Kapal Bantuan
Angkut Obat 3,5 Ton Warga GazaRabu, 31 Desember 2008 – 00:54 WIB
Karena kondisi kapal yang compang-camping, Dignity memutuskan berbalik arah ke Lebanon dan tidak ke Larnaca, Cyprus, tempat kapal itu memulai perjalanan. Ernshire menegaskan, serangan Israel tidak akan menghentikan upaya mereka membawa bantuan bagi warga Gaza. ”Mayoritas anggota rombongan memutuskan, begitu kita sampai di Lebanon, kami akan mengatur kembali pelayaran-pelayaran sejumlah kapal ke Gaza,” ujarnya.
Upaya menerobos blokade Israel bukan kemarin saja dilakukan Free Gaza Movement. LSM yang berpusat di Siprus itu sudah enam kali mencoba menerobos ketatnya pengurungan pasukan Israel atas Gaza, baik lewat jalur laut, darat, maupun udara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Yigal Palmor membantah bahwa angkatan lautnya menembak kapal para aktivis pro-Gaza. Dia berdalih awak kapal Dignity gagal merespons kontak radio dengan kapal tempur Israel. ”Setelah kapal itu tidak merespons panggilan radio, kami mencoba mendekat sehingga terjadilah tabrakan itu. Kerusakan yang timbul hanya kecil,” kilahnya. Yigal Palmor menuding, para aktivis kemanusian internasional sengaja memprovokasi pasukan Israel untuk mendapat respons sehingga mendapat liputan media.