Kapal Tenggelam, Korban Dievakuasi Lewat Jalur Udara dan Laut
jpnn.com - SEMARANG - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terdiri dari Satgas SAR Koarmatim, Basarnas, Polairud dan KPLP berhasil menemukan 694 korban akibat tenggelamnya Kapal Motor (KM) Talang di perairan selatan Kepulauan Karimun Jawa, Jumat (24/6). Insiden tersebut terjadi pada Senin (20/6) lalu.
Dalam proses pencarian tersebut, tim SAR Koarmatim mengerahkan 1 helikopter dan 1 Pesud (pesawat udara) untuk mencari korban melalui udara. Sedangkan tim SAR unsur laut dibagi menjadi tiga tim. Tim ini bertugas menyisir di perairan sekitar Kepulauan Karimun karena diprediksi korban sudah terbawa arus sejak empat hari yang lalu setelah kecelakaan terjadi.
Setelah melakukan pencarian selama 2 jam akhirnya korban pertama berhasil ditemukan oleh KRI Kakap-811 dalam kondisi meninggal. Selanjutnya daerah pencarian dipersempit di sekitar korban ditemukan.
Berkat kerja keras dan pantang menyerah dari tim SAR gabungan, kembali berhasil menemukan satu per satu korban, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.
Menurut keterangan korban yang berhasil selamat, diperkirakan masih ada korban yang terjebak di dalam bangkai Kapal Talang yang tenggelam.
Berdasar informasi tersebut, Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) SAR Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto, memerintahkan tim Satkopaska Koarmatim dan tim penyelam Dislambair Koarmatim melaksankan penyelaman guna mencari korban lainnya.
Akhirnya selama 1 jam pencarian, tim Kopaska dan Dislambair berhasil menemukan korban dalam kondisi kritis. Korban dievakuasi menggunakan helikopter dan dibawa menuju Pangkalan Udara Militer Angkatan Darat (Lanumad), dan selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Tugurejo Semarang untuk menerima tindakan medis.
Setelah pencarian selama 5 jam, mulai pukul 5 hingga pukul 10 waktu setempat, pencarian dihentikan karena diperkirakan semua korban telah berhasil ditemukan berdasarkan data penumpang.