Kapan Terbentuk Koalisi Gerindra, PAN, PKS, Demokrat?
jpnn.com, JAKARTA - Menghadapi Pilpres 2019, tanda-tanda Partai Demokrat merapat ke gerbong koalisi poros Gerindra semakin kuat. Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut positif peluang bergabungnya partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Masuknya Demokrat bisa memperbesar kans untuk meraih kemenangan dalam pilres. Partai besutan Amien Rais itu pun mengusulkan ada pertemuan empat pimpinan partai
Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional Saleh Daulay mengatakan, partainya senang dengan merapatnya Demokrat ke dalam kubunya. Namun, dia tidak berharap banyak sebelum ada komunikasi empat pimpinan partai.
”Koalisi Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat bisa terwujud. Tapi sebelumnya harus ada kesepahaman dan kesepakatan bersama terlebih dahulu,” kata Saleh.
Menurut Saleh, empat pimpinan partai harus menyamakan pandangan terlebih dahulu, bagaimana bersama-sama menghadapi problem bangsa. Baru setelah itu, dibicarakan figur yang tepat untuk menjadi capres maupun cawapres. Saleh melihat saat ini ada sejumlah skenario yang disiapkan partainya untuk berdiskusi terkait figur capres dan cawapres.
”Bisa kader partai, bisa eksternal partai, bisa juga kombinasi kader dan eksternal,” jelasnya.
Saleh melihat, hubungan koalisi tentu harus saling menghargai dan menghormati. Menurut dia, semua pihak dalam koalisi nanti harus mampu melihat kepentingan untuk memenangkan pilpres, tidak sekedar kepentingan partai.
”Hal yang penting adalah bagaimana agar komposisi capres dan cawapres bisa memenangkan pilpres. Itu yang perlu dan utama dibicarakan oleh pimpinan partai yang ada,” ujarnya.