Kapitalisasi BUMN Tergerus Rp 222 T
Senin, 08 Desember 2008 – 16:19 WIB
Berdasar data Kementerian BUMN, kapitalisasi saham BUMN menunjukkan grafik meningkat sejak 2003. Dari Rp 153 triliun saat itu, kemudian naik menjadi Rp 250 triliun pada 2004, lalu kembali naik menjadi Rp 260 triliun pada 2005. Lantas, pada 2006 melonjak jadi Rp 493 triliun. Puncaknya mencapai Rp 546,16 triliun pada 23 Mei 2008. Setelah itu, kinerja saham BUMN melemah hingga kapitalisasi tinggal Rp 323,35 triliun pada 14 November 2008.
Meskipun begitu, komposisi nilai saham BUMN terhadap total kapitalisasi pasar justru meningkat dari di bawah 30 persen kini menjadi 31,88 persen. Itu menunjukkan, pelemahan nilai saham BUMN masih di bawah rata-rata pelemahan nilai saham korporasi swasta. ’’Seperti saya bilang, saham BUMN masih bagus dan layak dikoleksi,’’ kata Sofyan. Telkom menjadi BUMN dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar (Rp 116,93 triliun). Lalu, disusul PGN (Rp 40,19 triliun), dan BRI (Rp 39,97 triliun). Lantas, Rp 126,26 triliun sisanya kapitalisasi 12 BUMN lain. (aj/JPNN)