Kapitra Bingung dengan Pilihan Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Aksi Bela Islam, Kapitra Ampera cukup heran dengan pilihan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mendukung acara Ijtima Ulama jilid II.
Menurut Kapitra, seharusnya Rizieq tidak mendukung agenda itu karena pada Ijtima Ulama II, Prabowo Subianto tidak menjalankan rekomendasi untuk memilih pasangan dari kalangan ulama.
"Makanya saya cukup linglung dengan pilihan itu. Karena Ijtima Ulama I yang juga rekomendasi habib tidak dijalankan oleh Prabowo," kata Kapitra dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Calon legeslatif DPR RI dapil Sumatera Barat dari PDI Perjuangan ini juga heran Rizieq masih mendukung Prabowo dan pasangannya Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Rizieq, kata Kapitra juga mengikat Prabowo - Sandi dengan kontrak politik dalam acara Ijtima Ulama jilid II yang diselenggarakan besok.
Sebagai pengkhianat Ijtima Ulama I, Kapitra menyangsikan Prabowo bisa menepati janjinya.
"Rizieq bilang Ijtimak Ulama harus diikat dengan kontrak politik. Rizieq dukung Prabowo-Sandi, tapi harus dengan kontrak politik," kata Kapitra.
Kapitra pun mengaku sudah mengetahui isi kontrak politik yang akan disodorkan GNPF Ulama kepada Prabowo-Sandi dalam Ijtimak Ulama II.