Kapolda Kalsel Minta Anggota Tetap Fokus Menangani Karhutla di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Nico Afinta meminta kepada jajarannya untuk fokus dalam penanganan kebakaran hutan dan ladang (karhutla), meski sedang berhadapan dengan pandemi virus corona atau COVID-19.
Pasalnya, Kalimantan Selatan pada tahun 2019 termasuk wilayah zona merah karhutla. Para periode Januari hingga September 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan mencatat Kalsel duduk di peringkat ke-4 dari 15 provinsi terbesar dengan luas lahan gambut yang terbakar 1.949 hektare.
Nico pun merombak formasi agar bisa optimal mengurus tiga persoalan utama, yakni penanganan COVID-19, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pengamanan Pilkada 2020.
Tiga jabatan strategis yang diserahterimakan yakni Kepala Biro Logistik (Karo Log) Polda Kalsel, Kepala Biro Perencanaan (Karo Rena) Polda Kalsel, dan Kepala Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatan (Kapolres HSS).
Karo Log sebelumnya dijabat Kombes Bambang Hermanto digantikan Kombes Anwar Sunarjo. Sementara Karo Rena dari Kombes Iwan Prasodjo dipercayakan kepada Kombes Tejo Wijanarko. Sedangkan Kapolres HSS AKBP Dedi Eka Jaya Helmi digantikan AKBP Siswoyo.
“Mengingatkan bahwa fokus kegiatan kepada upaya penanganan COVID-19, penanggulangan karhutla, dan pengamanan Pilkada 2020 yang memerlukan perhatian khusus guna mewujudkan kamtibmas kondusif,” ujar Nico saat memimpin serah terima jabatan tiga posisi strategis di jajaran Polda Kalsel yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Selasa (2/6).
Jenderal bintang dua ini juga menekankan jajarannya untuk tak melupakan kerawanan karhutla, terlebih di saat Indonesia mulai memasuki musim panas.
Kemudian, hal lain yang tak kalah menjadi perhatian adalah potensi kerawanan atas penyelenggaraan pilkada serentak yang sementara ini direncanakan berlangsung akhir Desember 2020.