Kapolda Minta Ulama Kendalikan Provokasi
Kamis, 17 Februari 2011 – 08:15 WIB
Menanggapi kasus penyerangan itu, Badrodin telah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh agama di Pasuruan. Pertemuan itu menghasilkan lima kesepakatan. Pertama, prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Kedua, meminta kepada aparat hukum untuk menyelesaikan kasus tersebut secara hukum hingga ke akar-akarnya.
Ketiga, kesepakatan bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum. Keempat, meminta ulama dan tokoh agama untuk mengendalikan massanya agar tidak mudah terprovokasi. Dan kelima, meminta media untuk tidak menyiarkan pemberitaan yang meresahkan masyarakat.
Tentang potensi konflik di Jatim, Badrodin mengakui memang cukup besar. Menurutnya, agama memiliki potensi cukup besar untuk memicu konflik. "Tidak hanya Ahmadiyah, aliran-aliran yang ajarannya berbeda dengan yang lain, orang-orang yang mengaku nabi atau rasul juga berpotensi menjadi konflik," katanya.