Kapolda Sulteng Dituding Lakukan Pembohongan Publik
Pemuda Meminta Kapolda, Kapolres dan Kapolsek DigantiJumat, 20 Juli 2012 – 05:38 WIB
DONGGALA – Aksi represif aparat kepolisian yang menembaki warga Balaesang Tanjung hingga tewas, dinilai sebagai bentuk dari ketidakprofesional Polisi dalam menangani masalah di tingkat masyarakat. Aksi penembakan itu, merupakan buntut dari pro dan kontra keberadaan PT Citra Manunggal Abadi (CMA) di Balaesang Tanjung. Para pemuda di Kabupaten Donggala mengutuk keras tindakan polisi dan mendesak Mabes Polri untuk mencopot para petinggi kepolisian di daerah ini. “Kapolda, Kapolres Donggala dan Kapolsek Balaesang harus diganti. Karena berkat kepemimpinannya Polisi menjadi tidak profesinal. Bahkan diduga hanya mementingkan pengusaha yang berduit daripada rakyat kecil yang miskin,” jelas Ketua KNPI Kabupaten Donggala Mohammad Aswan SH kepada Radar Sulteng (JPNN Group), Kamis (19/7).
Harusnya kata Aswan, di bulan puasa ini, polisi lebih arif dalam mengatasi masalah kericuhan di lokasi tambang PT CMA, tapi dengan adanya warga yang tewas akibat timah panas itu menjadi bukti bahwa polisi hanya mementingkan pihak yang berduit. “Kami tidak setuju kalau warga anarkis, tapi kami lebih tidak setuju kalau polisi harus menembaki warga. Kasihan warga yang sudah susah, malah ditembak lagi,” tandasnya.
Aswan juga menuding, pihak kepolisian telah melakukan pembohongan publik, seperti yang diutarakan oleh Kapolsek Balaesang AKP Teguh Basuki, bahwa penembakan yang dilakukan polisi hanya menggunakan peluru karet dan hampa. “Kalau karet, kenapa ada warga yang tewas. Ini bentuk pembohongan publik,” ujar Aswan dengan nada kesal.
DONGGALA – Aksi represif aparat kepolisian yang menembaki warga Balaesang Tanjung hingga tewas, dinilai sebagai bentuk dari ketidakprofesional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
Sabtu, 28 Desember 2024 – 16:35 WIB - Daerah
Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
Sabtu, 28 Desember 2024 – 13:40 WIB - Daerah
Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Sabtu, 28 Desember 2024 – 12:30 WIB - Sumsel
Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
Sabtu, 28 Desember 2024 – 11:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sosial
Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
Sabtu, 28 Desember 2024 – 16:13 WIB - Humaniora
Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
Sabtu, 28 Desember 2024 – 16:33 WIB - Sepak Bola
Mohamed Salah Punya Impian Bawa Liverpool Menjuarai Liga Inggris
Sabtu, 28 Desember 2024 – 12:40 WIB - Olahraga
Soal Bursa Transfer Pemain, Pelatih Persib Bojan Masih Bicara Soal Keuangan Tim
Sabtu, 28 Desember 2024 – 13:25 WIB - Hukum
Pakar Hukum Bandingkan Putusan Terhadap Budi Said dengan Harvey Moeis
Sabtu, 28 Desember 2024 – 14:49 WIB