Kapolda Yakin Ada Gerakan Teroris
Kamis, 03 September 2009 – 04:50 WIB
Dijelaskan, selaku aparat hukum pihaknya hanya sebatas melakukan pengawasan. Untuk sampai melakukan tindakan represif berupa penangkapan, hal itu belum bisa. Alasannya, untuk melakukan penangkapan harus ada bukti. "Tidak ada dasar untuk dilakukannya penangkapan meski mereka ada jaringannya. Sekarang ini jaringan ini kita pantau saja," katanya. Langkah lain yakni dengan upaya preventif dan pengamanan pada tempat keramaian dan obyek fital.
Sementara, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo menegaskan, selama bulan suci Ramahdan 1430 H, pihaknya akan menutup ruang lingkup atau gerak para teroris yang ingin masuk menembus wilayah Aceh Tengah sekitarnya. Caranya, dia menempatkan 20 personil di setiap persimpangan jalan. "Hal itu juga untuk menutup gerak para teroris dan disamping itu juga menutup ruang gerak para pelaku curanmor yang sedang marak di Aceh. Apalagi menjelang lebaran Idul Fitri," ujar AKBP Edwin Rachmat Adikusumo.