Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapolres Mojokerto Siap Dicopot

Minta Maaf atas Pemberitaan yang Meresahkan

Sabtu, 29 Juni 2013 – 08:56 WIB
Kapolres Mojokerto Siap Dicopot - JPNN.COM
MOJOKERTO – Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho akhirnya buka suara soal rencana Polda Jatim yang akan mencopot jabatannya. Orang nomor satu di polres itu siap melaksanakan perintah apa pun yang diberikan. Termasuk, jika dirinya resmi dikeluarkan Polda Jatim.  ’’Diperintah apa pun, kami siap,’’ ujarnya kemarin saat ditemui setelah salat Jumat di masjid Mapolres Mojokerto, Jl Gajah Mada, Mojosari.

Pencopotan pria yang menjabat Kapolres selama sekitar 20 bulan tersebut dilakukan setelah sehari sebelumnya dinyatakan bersalah. Sebab, dia melakukan tindakan yang tidak patut. Yakni, melanggar Pasal 7 Ayat 1 Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011, tentang Kode Etik Profesi. Penetapan itu terungkap dalam sidang komite kode etik profesi (KKEP) Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni di Polda Jatim pada Kamis (27/6). Dalam sidang tersebut, Eko dihadirkan sebagai saksi terperiksa atas tuduhan perbuatan yang tidak patut. Pelapornya adalah keluarga Briptu Rani. ’’Soal seperti apa materi sanksi yang diberikan pimpinan kepada saya, biar satu pintu saja. Itu bisa ditanyakan langsung ke Polda Jatim,’’ imbuh Eko.

Dalam sesi itu, di hadapan awak media, dia tetap berusaha tegar dengan tetap menunjukkan sikap profesional dan proporsional. Pria dengan dua melati di pundak tersebut meminta institusi dan semua jajaran di bawahnya tidak larut dalam persoalan yang dihadapi. Tetap memberikan layanan prima dan keamanan terhadap masyarakat. Termasuk, saat dirinya nanti resmi digantikan oleh pejabat baru. ’’Jangan takut, siapa pun yang memimpin, bagi saya tidak ada masalah,’’ paparnya.

Mengenai pemberitaan tentang kemelut antara dirinya dan Briptu Rani, Eko juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Barangkali, pemberitaan tersebut selama ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Atau, mencoreng citra kepolisian Kabupaten Mojokerto. ’’Kalau institusi ini dianggap jelek, tentunya, sebagai insan bertakwa dan beriman, kami mohon maaf,’’ jelasnya.

MOJOKERTO – Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho akhirnya buka suara soal rencana Polda Jatim yang akan mencopot jabatannya. Orang nomor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News