Kapolri Didesak Tegas Sikapi Kekerasan di Aceh
Selasa, 20 Desember 2011 – 23:43 WIB
Alfian yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) ini melanjutkan, kondisi di Aceh saat ini tidak lagi kondusif. Ia mencontohkan, pelemparan granat di Kota Banda Aceh dan penembakan di Kabupaten Aceh Utara yang dilakukan orang tidak dikenal menambah daftar panjang kasus teror dan menodai perdamaian Aceh.
Karenanya, Granat Aceh menuntut Pemerintah Pusat untuk menjaga keamanan agar tercipta Pemilukada yang damai dan nyaman di Aceh. Tanpa langkah tegas kata dia, teror yang menjurus merusak stabilitas kedaulatan negara menjelang pemilukada akan terus terjadi. Sejatinya, pemerintah pusat tidak hanya wajib menghentikan teror, tapi juga harus mampu mencegah terjadi kembali teror yang semakin meresahkan masyarakat.
''Pemerintah harus dapat memberikan garansi pemilukada Aceh berjalan damai dan sesuai tahapan yang diputuskan KIP. Jika dibiarkan berlarut-larut karena hanya akan melahirkan separatis baru di Aceh,'' paparnya.