Kapolri Imbau ke Gereja tak Perlu Bawa Bungkusan
jpnn.com - JAKARTA - Umat nasrani yang merayakan Natal hari ini (25/12), diharapkan ikut bekerjasama dalam kegiatan pengamanan. Warga kristiani yang akan ke gereja dihimbau untuk tidak membawa bungkusan saat menghadiri misa.
Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan himbauan tersebut berkaitan dengan langkah sterilisasi terhadap gereja-gereja yang ada.
"Jumlah jemaatnya kan banyak, kalau semua membawa bungkusan tentunya akan susah dan mengganggu aktivitas (beribadah)," kata Sutarman usai rapat terbatas persiapan Natal, di kantor kepresidenan, Jakarta, kemarin (24/12).
Dia memaparkan kalau sesuai SOP (standard operation procedure) pengamanan bagi para jemaat yang akan masuk gereja, setiap bungkusan akan terlebih dulu diperiksa isinya.
Di sejumlah titik-titik khusus, pintu masuk gereja bahkan akan dipasang pula dengan metal detector dan pintu deteksi keamanan (secdoor).
"Ini bagian penting yang perlu kami informasikan ke masyarakat, agar bisa bersama-sama (membantu pengamanan)," lanjutnya.
Kepolisian telah melakukan sejumlah persiapan pengamanan natal. Perayaan pergantian tahun ikut menjadi satu bagian di dalamnya. Bukan hanya Polri, TNI dan kekuatan lainnya juga siap dikerahkan. Total mencapai 145 ribu lebih yang akan disebar di 1.900 lebih titik pengamanan.
"Satu himbauan juga ke masyarakat agar dalam merayakan (Natal dan tahun baru) tidak terlalu berhura-hura, apalagi yang dapat menyebabkan kecelakaan dan korban jiwa," imbuh Sutarman.