Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapolri Sesalkan JIS Pernah Punya Guru Buronan FBI

Kamis, 24 April 2014 – 21:01 WIB
Kapolri Sesalkan JIS Pernah Punya Guru Buronan FBI - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menyesalkan adanya buronan FBI bernama William James Vahey yang pernah mengajar di Jakarta International School (JIS). Orang nomor satu di kepolisian itu meggatakan, perlu ada evaluasi khusus terhadap para ekspatriat karena seorang buronan di negara lain bisa masuk ke wilayah Indonesia.

"Itu menjadi bagian yang harus dievaluasi, bagi pengawasan orang asing di Indonesia. Kita harus mengawasi semuanya, termasuk imigran-imigran yang ada di Indonesia. Ini tugas kita bersama," kata Sutarman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (24/4).

Menurut Sutarman, selama ini pihak kepolisian sudah bekerjasama dengan Interpol jika ada buronan internasional. Bahkan, katanya, Polri biasanya mendapat informasi dari Interpol ketika ada buronan negara lain masuk ke Indonesia

Namun pada kasus James Vahey, kata Sutarman, pihaknya memang tidak mendapat informasi dari interpol. "Tidak ada, tidak ada yang dulu. Mungkin kasusnya kan sudah cukup lama, dan orang itu bunuh diri. Kalau ada pasti kami kerjasama dengan imigrasi," sambung Sutarman.

Terkait kasus kekerasan seksual terhadap murid taman kanak-kanak di JIS, Sutarman memastikan tidak ada eksklusivitas pada sekolah tempat anak-anak ekspatriat menimba ilmu itu.  Sutarman mengakui bahwa setiap sekolah memang memiliki kewenangan dan aturan internal masing-masing. Namun jika sampai terjadi tindak pidana, katanya, maka kepolisian berhak masuk dan melakukan pemeriksaan.(flo/jpnn)

 

JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menyesalkan adanya buronan FBI bernama William James Vahey yang pernah mengajar di Jakarta International School

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News