Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapolri Tak Pikirkan Hadiah USD 10 Juta

Rabu, 10 Maret 2010 – 18:53 WIB
Kapolri Tak Pikirkan Hadiah USD 10 Juta - JPNN.COM
TERORIS - Salah satu dari sederet foto atau gambar tersangka pelaku teror yang berhasil dilumpuhkan dan ditangkap polisi, termasuk yang dari pengejaran di Aceh. Foto: Zulhakim/JPNN.
Sebagai gambaran, Dulmatin dipastikan tertembak mati bersama dua pengawalnya, dalam aksi penggerebekan di Pamulang, Tangerang, Banten, Selasa (9/3) kemarin. Polri menyebut, sosok ini merupakan tokoh utama kelompok teroris yang kini sedang diburu di Aceh. Di mana jumlah yang telah ditangkap seluruhnya (dari rangkaian aksi), sudah mencapai sebanyak 28 orang. Sebanyak 21 di antaranya tertangkap di Aceh.

Mereka yang dilaporkan ditangkap itu, antara lain adalah Sapta Adi bin Robert Bakri, alias Ismet Hakiki alias Syaelendra. Kapolri menyebutkan, sosok ini terlibat aksi bom di Kedubes Australia tahun 2004 silam, serta lulusan dari daerah konflik Mindanao, Filipina. Selain Sapta Adi, ada juga Yudi Zulfahri alias Bara, asal Aceh Besar, serta Zaki Rahmatullah alias Abu Jahid, asal Pandeglang.

Berikutnya dalam daftar, ada nama Masykur Rahmat bin Mahmud asal Aceh Jaya, Surya alias Abu Semak Belukar (asal Aceh), serta Azam alias Imanudin (juga asal Aceh). Ada juga Heru asal Lampung, Muchtar (asal Tanah Abang), Agus Kasdianto alias Hasan alias Nasim (asal Depok) dan Deni Suhendra alias Faris (asal Kerawang). Nama berikutnya, ada Adi Munadi asal Bandung, Laode Afif alias Adit alias Abu Hazwa (Rawamangun), serta Deni Sulaiman alias Sule (asal Lampung).

Selain mereka, disebut juga nama Adam alias Ade, asal Pandeglang Banten, serta Sofyan Tasauri asal Depok. Untuk nama terakhir ini, Kapolri menyebutkan bahwa ia berperan besar membantu Dulmatin. "Dia pernah mendirikan sekolah untuk pelatihan menembak di Depok, beberapa tahun lalu. Ini pemasok senjata, dan sedang didalami," ujarnya.

JAKARTA - Tewasnya buronan pelaku teror, Dulmatin, mengingatkan publik terhadap janji perintah Amerika Serikat (AS), yang menyebutkan sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close