Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapsul Phoenix Selamatkan Belasan Penambang di Cile

Setelah Terjebak 69 Hari di Tambang

Kamis, 14 Oktober 2010 – 08:48 WIB
Kapsul Phoenix Selamatkan Belasan Penambang di Cile - JPNN.COM
Foto: DPA
Tim penyelamat mengerahkan tiga kapsul Phoenix. Kapsul pertama dipakai untuk uji coba, sedangkan yang kedua digunakan untuk menyelamatkan sejumlah pekerja. Kapsul Phoenix-3 disiapkan untuk cadangan. Kapsul ini diturunkan dari permukaan melalui lubang berdiameter 75 cm yang menghubungkan permukaan dengan para pekerja di kedalaman sekitar 700 meter dan bersuhu 33 derajat Celcius.

Phoenix diturunkan menggunakan sebuah derek besar yang terletak di sisi bukit. Kapsul ini mempunyai kecepatan antara 1 meter hingga 1,8 meter per detik. Karena itu, untuk menyelamatkan satu orang membutuhkan waktu sekitar 16 hingga 20 menit. Menurut laporan stasiun berita CNN yang menayangkan secara langsung detik-detik proses penyelamatan, Avalos berhasil diangkat ke permukaan pada pukul 11.13 Selasa waktu Cile atau Rabu dini hari sekitar pukul 00.13 WIB.

Memakan waktu 16 menit bagi kapsul penyelamat itu untuk menarik Avalos ke permukaan. Kemunculan Avalos langsung disambut oleh tepuk tangan dan sorakan dari para anggota keluarga dan tim penyelamat. Tak lupa, Avalos segera memeluk anak laki-lakinya Bairon yang berusia 7 tahun. Sekadar diketahui, tidak hanya keluarga, sebagian besar warga Cile juga menyaksikan momen itu via CNN sekaligus berdoa bersama untuk keselamatan 33 pekerja itu.

Presiden Cile Sebastian Pinera dan beberapa menterinya juga menanti para pekerja itu di permukaan sejak Selasa pagi waktu setempat. Mereka menyanyikan lagu kebangsaan Cile dan berteriak "Chi Chi Chi, Le Le Le", sementara itu suara terompet dan riuh suara massa yang menyaksikan ramai terdengar. "Saya bersyukur telah mendapatkan keberuntungan ekstra dari Tuhan," kata Mario Sepulveda sesaat setelah dievakuasi.

SAN JOSE -  Setelah lebih dari dua bulan terjebak di kedalaman ratusan meter di bawah tanah, mulai dini hari kemarin WIB (13/10) satu persatu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News