Kapten UEA Yakin Laga Lawan Timnas Indonesia Bakal Sengit
Hanif Sjahbandi yang mencetak satu gol ke gawang Hongkong juga jadi opsi. ’’Hanya Bagas (Adi) yang kemungkinan belum bisa bermain karena cedera, selebihnya siap,’’ jelasnya.
Melihat persiapan Hansamu Yama dkk, pelatih Luis Milla yakin bisa mengatasi UEA. Mereka menjadikan laga melawan Palestina yang tipe bermainnya tak beda jauh sebagai patokan. Antisipasi umpan silang dan bola-bola mati di sekitar area pertahanan juga disiapkan karena lawan posnya portur lebih tinggi.
Kebetulan, selama fase grup, performa UEA tidak begitu dahsyat. Mereka hanya menang atas Timor Leste 4-1 (16/8). Selain itu, mereka kalah oleh Syria 0-1 (14/8) dan Tiongkok 1-2 (19/8). Dalam uji tanding sebelum Asian Games 2018 melawan Malaysia, mereka juga kalah 0-2 (10/8).
Berdasarkan analisa staf pelatih, Bima mengatakan, para pemain UEA piawai dalam memprovokasi lawan, sehingga mental tanding Hansamu Yama dkk perlu dijaga.
’’Coach Milla juga pernah melatih di UEA sebelumnya. Jadi, sudah sampaikan karakteristik lawan. Semoga hasilnya bisa baik untuk timnas,’’ harapnya.
Adapun pemain UEA yang diwaspadai adalah winger kanan Mohammed Almesmari. Menurut Bima, pemain senior berusia 25 tahun itu punya skill dan umpan silang mematikan yang bakal mengancam lini pertahanannya. ’’Kami akan lakukan pressing ketat sebelum bola mengalir ke pemain sayap itu,’’ katanya.
Di sisi lain, Pelatih UEA Magiet Skorza menilai bahwa Indonesia bukanlah tim yang mudah diatasi. Dia meminta pasukannya memberikan segalanya.