Karhutla di Bengkalis Riau Diyakini Tak Akan Merambat Sampai ke Jambi
jpnn.com, JAMBI - Kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jambi masih dalam status aman terkendali. Ini karena kondisi curah hujan masih tinggi di Jambi.
Paling tidak hingga Februari ini diperkirakan titik api tidak diperkirakan bertambah dari sebelumnya. Yakni sebanyak empat titik panas (Hotspot) ditemukan selama 2019.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bachyuni Deliansyah menyebutkan pada Januari dari data pihaknya ada tiga hotspot terpantau, namun tidak berbahaya karena hujan yang masih berlangsung.
“Pada Januari ada tiga yakni di Sarolangun, Muaro Jambi dan Batanghari. Sementara untuk bulan ini tepatnya 1 Februari lau hotspot terpantau di Kerinci,” jelas Bachyuni Deliansyah, Senin (25/2).
Langkah antisipasi sendiri dia menjelaskan ada beberapa program persuasive yang akan dilakukan pihaknya untuk mencegah kemungkinan terburuk Karhutla. “Dalam program kita nanti akan melaksanakan desa tangguh, semacam sosialisas di desa-desa pada bulan maret ,lalu kita lihat situasi kika musim kemarau tiba kita akan dirikan posko karhutla juga,” jelasnya.
Selnjutnya untuk antisipasi karhutla akan dilakukan seperti keberhasilan pemadaman pada tahun lalu. Seperti Mendirikan Posko dan menggunakan sumberdaya yang ada untuk pemantauan dan pengendalian operasi pemadaman api dan asap akibat karhutla.
Kemudian juga meminta Bupati / Walikota sesuai dengan kewenangannya mengeluarkan pernyataan siaga darurat/ tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahanyang terjadi di wilayahnya. Lalu yang tak kalah penting yakni melakukan patroli darat dan udara.
“Tahun lalu Untuk pemadaman udara kita mengunakan helikopter water bombing, Karena tahun lalu mendapatkan bantuan helikopter water bombing sebanyak tiga unit helikopter water bombing dan satu unit helikopter untuk pelaksanaan patroli udara,” sampainya. Setelah itu Bayu menyebut melakukan koordinasi, evaluasi, dan perencanaan penanganan pemadaman selanjutnya.