Kartu Baru Jamkesmas, Cegah Double Klaim
Rabu, 30 Januari 2013 – 10:15 WIB
Salah satunya, soal kuota pasti kepesertaan Jamkesmas di Sumsel. Pada 18 Januari lalu, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kemenkes, dr Supriyantoro SpP MARS mengatakan, tahun ini ada penambahan peserta Jamkesmas sekitar 10 juta jiwa. Artinya, total peserta Jamkesmas meningkat dari 76,4 juta menjadi 86,4 juta jiwa.
Adanya penambahan peserta ini bertambahnya masyarakat yang tidak mampu dari sisi ekonomi, walaupun secara statistik jumlah penduduk miskin berkurang. Data itu didapatkan dan diolah oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdasarkan hasil survei BPS melalui Pendataan Penanggulangan Perlindungan Sosial (PPLS) 2011.
Pertambahan peserta berimbas pada peningkatan alokasi anggaran untuk program Jamkesmas. Semula, biaya Jamkesmas Rp7,387 triliun, tahun ii ditingkatkan menjadi Rp 8,298 triliun, termasuk untuk Jampersal (Jaminan Persalinan). ”Kita tidak tahu, memang sepertinya ada kenaikan jumlah peserta Jamkesmas untuk Sumsel. Tapi tidak jelas, apa itu bertambah, atau kenaikan karena adanya kekurangan pada tahun lalu. Itulah yang akan kita cek ke pusat,”cetus Henny. Sebagai gambaran, peserta Jamkesmas untuk Sumsel tahun lalu sekitar 2,7 juta jiwa.