Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kartun Nabi Bikin Panas, Konsulat Prancis Diserang Pria Berpisau

Kamis, 29 Oktober 2020 – 21:16 WIB
Kartun Nabi Bikin Panas, Konsulat Prancis Diserang Pria Berpisau - JPNN.COM
Warga Pakistan membakar spanduk dengan bendera Prancis yang dicoret dalam aksi protes mengecam penerbitan kartun Nabi Muhammad di Peshawar, Senin, 26 Oktober 2020. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Fayaz Aziz/FOC/djo

jpnn.com, JEDDAH - Penjaga kantor Konsulat Prancis di Jeddah jadi korban penusukan dengan senjata tajam, Kamis (29/10). Pelaku diketahui adalah WN Saudi dan saat ini sudah diamankan aparat.

Kedutaan Besar Prancis di Riyadh dalam pernyataan resminya menyebut korban kini berada di rumah sakit dan kondisinya tidak kritis.

"Kedutaan Besar Prancis mengecam keras serangan terhadap properti diplomatik sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan," menurut pernyataan kedutaan.

Serangan itu terjadi tidak lama setelah seorang pria berpisau membantai sejumlah jemaat gereja di Kota Nice, Prancis. Wali kota Nice menggambarkan serangan tersebut sebagai terorisme.

Sejak beberapa hari lalu, sentimen anti-Prancis terus menguat di negara-negara mayoritas muslim. Penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW serta pidato Presiden Emmanuel Macron jadi pemicunya.

Sebaliknya, sentimen anti-Islam juga menguat di Prancis setelah seorang pemuda muslim keturunan Checnya memenggal kepala Samuel Paty, guru sejarah di pinggiran Kota Paris.

Pelaku mengaku ingin membalas Paty karena telah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad dalam sebuah diskusi di kelas.

Sejak pembunuhan Paty, pejabat Prancis menegaskan kembali hak untuk memperlihatkan kartun tersebut, dan gambar-gambar itu secara luas dipajang dalam sebuah aksi solidaritas untuk guru tersebut.

Di tengah memanasnya sentimen anti-Prancis akibat penerbitan kartun nabi, konsulat jenderal negara tersebut diserang pria berpisau

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News