Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Karutan Brimob Kelapa Dua Iwan Siswanto di Mata Tetangga

Sumbang Karang Taruna Rp 10 Juta Per Tahun

Sabtu, 20 November 2010 – 08:35 WIB
Karutan Brimob Kelapa Dua Iwan Siswanto di Mata Tetangga - JPNN.COM
PENGGEMAR PERKUTUT: Rumah Kompol Iwan Siswanto di kompleks rumah dinas Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin (19/11). Foto: AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS
Ketua Karang Taruna RT 08/09 Lanang Tunggul mengakui, sosok Iwan Siswanto memang tidak sering bergaul. Namun, Iwan memberikan perhatian kepada karang taruna. Tiap tahun, dia selalu mengucurkan duit operasional untuk organisasi pemuda tersebut. Jumlahnya, kata Lanang, lumayan. "Biasanya sih Rp 10 juta," katanya. Lelaki bertubuh subur itu tidak mengingkari duit sebesar itu sangat banyak jika dibandingkan donasi warga lain. Umumnya,  warga hanya memberikan Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. "Paling sedikit Om Iwan ngasih Rp 5 juta," ungkapnya.

Menurut Lanang,  Arli dan Intan juga aktif di kegiatan kepemudaan. Arli bahkan menjadi pembina karang taruna dan sekretaris Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Jakarta. "Mas Arli senior. Saya sendiri juga jadi Kabid di KBPP. Bawahannya Mas Arli," kata lelaki asli Ponorogo itu, lantas tersenyum.

Sejak kasus suap pelesiran Gayus itu mencuat, kata Lanang, seluruh anggota keluarga diungsikan. Kecuali pembantu,  tidak ada orang di rumah. Dua minggu lalu, Lanang masih sempat bermain tenis dengan Arli. Namun, setelah praktik sogok-menyogok ratusan juta itu terbongkar, Arli tidak pernah muncul.

Beberapa waktu lalu, keluarga Iwan mengungsi ke rumah orang tua Tutik di dekat garasi Selapa. Hanya berjarak 500 meter dari rumah Iwan. Namun, itu hanya bertahan beberapa hari. "Mereka pindah lagi. Nggak tahu ke mana," ujar Lanang.Lanang membenarkan bahwa istri Iwan, Tutik, sedang menjalani perawatan setelah ditemukan  kista di ovariumnya sekitar setahun lalu. Kondisi Tutik semakin buruk saat pemberitaan kasus suap itu meledak. "Pas Idul Adha lalu drop lagi," katanya.

Setelah diterpa kasus suap pelesiran Gayus Tambunan Rp 368 juta, rumah keluarga Kepala Rutan Brimob Kelapa Dua Kompol Iwan Siswanto menjadi suwung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close