Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Karya 700 Musisi Ludes Dilalap Api, The Who hingga Nirvana Jadi Korban

Jumat, 28 Juni 2019 – 06:44 WIB
Karya 700 Musisi Ludes Dilalap Api, The Who hingga Nirvana Jadi Korban - JPNN.COM
Kebakaran. Foto: Pixabay

jpnn.com - Pada sebelas tahun lalu, kebakaran hebat melanda gudang arsip Universal Music Group (UMG) di California. Ratusan ribu rekaman musisi -mulai era Nat King Cole, legenda hiphop Tupac Shakur, hingga musisi pop modern- hangus. Randy Aronson, direktur senior UMG saat itu, menyatakan jumlah koleksi tape yang rusak mencapai 175 ribu. Master rekaman sekitar 500 ribu lagu lenyap.

Namun, dalam reportase terbaru The New York Times Selasa (26/6), jumlah yang hilang diperkirakan lebih besar. Jumlah musisi yang kehilangan rekaman masternya pun naik hingga lebih dari seratus orang. Total, ada 700 lebih musisi. Nama-nama baru yang diungkap meliputi musisi ikonik seperti Ella Fitzgerald dan Dolly Parton hingga ikon musisi 90-an No Doubt dan girl grup Pussycat Dolls. Band seperti Blink 182, The Who, dan Limp Bizkit pun termasuk di dalamnya.

Rekaman nonmusik ikut raib. Dalam laporan tersebut, tape dokumentasi komika seperti Chris Rock dan Whoopi Goldberg turut disimpan di sana. Bahkan, salinan pidato Martin Luther King Jr diperkirakan ikut terbakar. Set syuting ikonik -meliputi menara jam Back to the Future hingga robot King Kong raksasa serta tiruan jalanan New York dan New England- hangus.

UMG dituduh menutupi daftar nama para musisi dan tokoh yang karyanya musnah pada kejadian 2008 itu. Para perwakilan musisi, antara lain, band grunge Soundgarden dan Nirvana serta Tupac Shakur tetap mengajukan tuntutan. Sejak pekan lalu, setidaknya ada lima perwakilan musisi lintas genre yang melaporkan UMG. Label rekaman tersebut dituntut akibat kelalaian dan tidak bertanggung jawab atas karya artis-artisnya.

Mereka menuntut ganti rugi, setidaknya setengah dari nilai kontrak, serta bagi hasil dari klaim asuransi yang diterima UMG. Sebab, dari kebakaran itu, pihak label tersebut mengantongi USD 150 juta (Rp 2,126 triliun). Namun, tidak sepeser pun dari klaim itu dibagikan kepada artis yang karyanya terdampak.

Saat itu gugatan UMG atas NBCUniversal yang dianggap lalai melakukan penjagaan sehingga muncul kebakaran dikabulkan. Presiden sekaligus COO NBCUniversal Ron Meyer menyatakan, para musisi maupun selebritas lainnya tidak perlu khawatir. ''Kami punya semua duplikatnya (rekaman dan tape yang terbakar, Red). Enggak ada yang hilang selamanya,'' ungkapnya. (Billboard/fam/c22/jan)

Pada sebelas tahun lalu, kebakaran hebat melanda gudang arsip Universal Music Group (UMG) di California. Ratusan ribu rekaman musisi hangus

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News