Kasatlak Prima Lepas Jabatan di Dayung
jpnn.com - Ketua Satlak Program Indonesia Emas (Prima) yang baru, Achmad Sutjipto, langsung mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PB PODSI yang disandangnya selama ini. Untuk itu, dia akan menunjuk pelaksana tugas, sebagai pengganti dirinya.
Langkah itu dipilih oleh pak Tjip, demikian dia biasa disapa untuk memaksimalkan kinerjanya. Jika tetap berada di dua organisasi, lanjut dia, fokus terhadap atlet bakal terpecah belah.
"Saya ingin fokus, Menpora kan juga meminta agar Kasatlak terpilih bisa selalu ada dekat atlet selama 24 jam," katanya di kantor Kemenpora, Senin (12/10).
Proses pelepasan jabatan ini sejatinya merupakan bagian dari perjanjian dan prayarat Menpora Imam Nahrawi terhadap para calon Kasatlak. Dalam fit and proper test 28 Agustus lalu, baik Sutjipto, maupun tujuh calon lainnya telah menyatakan kesediaannya untuk melepas jabatannya kalau terpilih.
"Untuk saya sendiri ketika sejak menerima amanah dari Menpora sebagai Kasatlak Prima, saya akan menunjuk Plt Ketua PODSI. Plt ini dipersiapkan juga menuju persiapan kongres ketum PODSI yang rencananya akan dilakukan tahun ini juga. Sehingga pengalihan jabatan ini tidak akan mencederai karena ada kongres ini," kata Tjipto.
Tak hanya dirinya, Tjipto ternyata menanyakan hal itu juga kepada tiga wakilnya, seperti Anton Subowo, Lukman Niode, dan Sadik Algadri.
"Saya sudah minta kepada wakil-wakil saya. Mereka mengatakan siap melepas jabatan mereka, saya yakin semua akan bisa fokus ke Prima," katanya. (dkk/jpnn)