Jumat, 10 Juli 2015 – 10:58 WIB
Ilustrasi.
TRENGGALEK - Intensitas kejahatan menjelang Idul Fitri terus meningkat. Kemarin (9/7) sekitar pukul 14.00 kawanan penjambret menggondol tas berisi uang Rp 41 juta yang dibawa Marni, kepala SDN 3 Depok, Kecamatan Panggul, dan Nunung Arwani, bendahara sekolah setempat. Apesnya, uang puluhan juta rupiah tersebut merupakan uang bantuan perpustakaan sekolah setempat.
Awalnya, mereka mengambil dana bantuan pembangunan perpustakaan termin pertama SDN 3 Depok di BRI tanpa peÂngawalan petugas keamanan. Setelah mengambil dana tersebut, dua korban segera beranjak pulang. Dalam perjalanan pulang, tepatnya di perempatan Sumber ingin Karangan, tanpa sepengetahuan korban, dari belakang muncul tersangka yang menggunakan sepeda motor sport merah.
Sayangnya, korban tidak mengetahui secara persis sepeda motor yang digunakan. Pelaku melarikan diri.
Selain uang tunai dana bantuan perpustakaan senilai Rp 40 juta, korban kehilangan 3 ATM di dalam dompet serta uang tunai Rp 1 juta. Korban pun didampingi anggota SPK Polres Trenggalek untuk memblokir rekening dan mengecek saldo pada tiga bank tersebut. Hasilnya, belum ada saldo yang berkurang.