Kasihan Banget! Ribuan Rumah dan Lahan Terendam Banjir
jpnn.com - KAMPAR - Meluapnya Sungai Kampar membuat ribuan rumah dan lahan terendam banjir, sehingga aktifitas warga di sepanjang sungai, lumpuh total.
Banjir ini terjadi Sabtu (16/1) dini hari yang tidak diketahui warga di sepanjang sungai. Ini akibat meluapnya air Sungai Kampar karena dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu sungai dan wilayah perbatasan dengan Sumatera Barat.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan serta informasi dari aparat desa terkait, diketahui beberapa wilayah desa yang terendam banjir sebanyak 6 desa yaitu, Desa Rumbio dengan ketinggian air sekitar 60 cm yang menggenangi 90 rumah, jalan penghubung desa, beberapa sekolah, masjid, dan perkebunan masyarakat.
Desa Pulau Sarak, dengan ketinggian air sekitar 70 cm, sekitar 20 rumah dan beberapa fasilitas umum serta sebagian jalan desa juga perkebunan masyarakat ikut terendam banjir.
Desa Simpang Kubu dengan ketinggian air sekitar 1 meter telah menggenangi 200 rumah, serta beberapa fasilitas umum juga jalan desa. Selain itu banjir di desa ini juga menggenangi satu sekolah TK dan sebagian areal perkebunan masyarakat.
Kelurahan Air Tiris dengan ketinggian air 55 cm dan juga menggenangi 50 rumah. Namun akses jalan serta fasilitas umum masih bisa digunakan.
Desa Pulau Payung dengan ketinggian air sekitar 50 cm yang telah menggenangi 112 rumah. Sebagian jalan penghubung desa juga ikut terendam banjir.
Selain itu banjir juga telah menggenangi salah satu masjid dan mushalla serta satu Sekolah Dasar (SD) dan juga sebagian areal perkebunan milik warga.