Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasihan, Eric Clapton pun Kesulitan Memetik Gitar

Selasa, 14 Juni 2016 – 07:54 WIB
Kasihan, Eric Clapton pun Kesulitan Memetik Gitar - JPNN.COM
Eric Clapton. Foto: inquisitr

jpnn.com - LEGENDA rock dan blues Eric Clapton harus menjalani hidup dengan derita penyakit yang menyebabkan kerusakan sistem sarafnya. Karena kondisi terkininya itu, dia pun kesulitan memetik gitar.

Clapton mengaku, sejak setahun terakhir dirinya merasakan sakit dan butuh perjuangan keras untuk dapat bermain gitar.

"Saya merasakan kesakitan selama setahun terakhir. Mulanya nyeri di bagian pinggang, dan kemudian menjadi apa yang mereka sebut peripheral neuropathy. Butuh perjuangan keras untuk bermain gitar dan saya harus berdamai dengan kenyataan bahwa keadaannya tidak akan membaik," kata Clapton kepada Classic Rock seperti dilansir oleh Inquisitr (12/6).

Dia menambahkan bahwa penyakitnya ini timbul akibat dirinya sering menggunakan obat-obatan dan kecanduan alkohol, "Saya menganggap bahwa saya masih hidup pun sudah merupakan hal yang bagus."

Bintang 71 tahun itu baru saja merilis album studionya yang ke-23, I Still Do. Seperti diketahui Eric Clapton mengalami berbagai jenis kecanduan, mulai dari heroin, alkohol, obat-obatan.

Clapton mencapai ketenaran global di tahun 1970-an dengan lagu-lagu terkenal termasuk Crossroads, Tears in Heaven dan Layla, tapi kehebatannya dirusak oleh kecanduan, pertama terhadap heroin dan kemudian terhadap alkohol dan obat-obat dari dokter.

"Saya tidak tahu bagaimana saya selamat- di tahun tujuh puluhan terutama," kata Clapton. "Saya merasa bagai ditarik keluar dari pintu neraka dan diberi kesempatan lain."

Pada tahun 2013, Clapton terpaksa membatalkan sejumlah jadwal tur karena sakit punggung. Dalam wawancara, ia mengibaratkan rasa sakitnya bagai "kejutan listrik yang menjalar turun hingga ke kaki."

LEGENDA rock dan blues Eric Clapton harus menjalani hidup dengan derita penyakit yang menyebabkan kerusakan sistem sarafnya. Karena kondisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA