Kasihan, Kisah Nenek Penderita Lumpuh yang Menyentuh Hati Pak Camat
“Saya berharap tidak ada lagi warga di Kecamatan Widasari yang mengalami nasib yang sama seperti nenek Tarpen,” tegasnya.
Sementara itu, Warsita (60) adik nenek Tarpen mengatakan sudah puluhan tahun kakaknya hidup sendiri di rumah tersebut. Meski memiliki anak, tapi mereka (anaknya, red) melarang sang ibu untuk merenovasi atau memperbaiki rumah gubuk yang ditempatinya itu sekarang.
“Anaknya juga tidak membolehkan ibunya untuk memperbaiki atau meronovasi rumah itu. Masyarakat dan keluarga sudah pernah akan memperbaiki rumah itu tapi dilarang anaknya. Kami tidak tahu alasannya kenapa,” ungkapnya.
Warsita pun mengaku senang dan bangga dengan kunjungan camat ke rumah sang kakak.
“Alhamdulillah pemerintah setempat dapat membantu kakak saya untuk memperbaiki rumah yang layak huni,” ucapnya.(oni/jpnn)