Kastil Faber-Castell, 'Prasasti' Sejarah Bisnis 2,5 Abad Keluarga Faber-Castell
Benda-Benda Java Room Paling Disenangi KeluargaSabtu, 28 Juli 2012 – 00:28 WIB

Count Anton Wolfgang von Faber-Castell bersama gambar tokoh wayang di Java Room. Foto : Hafid Abdurahman/JAWA POS
Banyak histori dalam istana yang terletak di perbatasan Nurenberg-Stein, Jerman, ini. Bukan hanya kisah bisnis Faber-Castell di bidang alat tulis yang kini menginjak usia 251 tahun. Kastil itu juga menyimpan banyak benda seni dunia, termasuk dari Jawa. Berikut laporan wartawan Jawa Pos HAFID ABDURAHMAN yang baru pulang dari Jerman.
= = = = = = = = = =
= = = = = = = = = =
ENAM gambar wayang dalam bingkai kayu tertata rapi di dinding. Ejaan Indonesia lama menghiasi gambar-gambar itu. Ada Semmar, Ardjoena, hingga Djaja-Sena. Karakter tokoh wayang tersebut melengkapi citarasa Jawa di sebuah ruangan di Kastil Faber-Castell yang kini berusia 109 tahun.
Di sudut-sudut ruangan berukuran 8 x 8 meter itu, tampak pula beberapa mebel khas Jawa. Ada lemari dengan ornamen ukiran dari Jepara. Ada pula dua kursi panjang yang anyaman rotannya dibiarkan jebol. Sementara itu, di tengah ruangan, ada seperangkat meja-kursi kayu, juga bernuansa Jawa. Karena dihiasi banyak barang dari Jawa itulah, ruangan tersebut diberi nama Java Room.
"Barang-barang ini koleksi nenek saya. Nenek saya suka seni, termasuk barang-barang seni dari Jawa, Indonesia," kata Count Anton Wolfgang von Faber-Castell, chairman dan chief executive officer (CEO) Faber-Castell AG.