Kasus COVID-19 Melonjak, Kantor Pemerintahan Tutup Sementara? Tjahjo Jawab Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo memastikan kantor-kantor pemerintahan hingga saat ini tetap beroperasi.
Pemerintah belum memutuskan apakah akan menerapkan lockdown atau penguncian wilayah di kantor-kantor pemerintahan yang ada, menyusul lonjakan kasus COVID-19.
"Sampai hari ini pemerintah belum mengambil keputusan berkaitan dengan berkembangnya suasana untuk lockdown, khususnya di kantor-kantor pemerintah," ujar Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/6).
Tjahjo mengatakan bahwa pihaknya menerima masukan dari beberapa kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian, (K/L) serta pemerintah daerah (pemda) untuk membuat institusi tersebut steril.
Namun, lanjut dia, kebijakan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari rumah maupun di kantor sepenuhnya berada pada pimpinan K/L dan pemda tersebut.
"Memang ada masukan dari beberapa K/L untuk perlunya lockdown untuk mensterilkan kantor K/L yang ada."
"Akan tetapi, untuk bekerja di kantor atau di rumah, KemenPAN-RB menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan K/L, melihat kondisi dan situasi di K/L dan pemda masing-masing," ucapnya.
Tjahjo juga mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan tim dari Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terkait dengan perkembangan penularan virus tersebut di seluruh daerah.