Kasus Harian Positif Covid-19 Cetak Rekor, Begini Reaksi Syarief Hasan
Angka ini juga menempatkan Indonesia di urutan ke-9 sebagai negara dengan kasus positif terbesar di benua Asia. Jumlah kasus ini juga melampaui kasus positif di China yang merupakan episentrum awal Pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Worldometers, jumlah kasus positif Covid-19 di China hanya 85.013 dengan rata-rata kasus harian sebulan terakhir di bawah 10 kasus.
“Pemerintah seharusnya mampu menekan laju penyebaran Pandemi Covid-19 di Indonesia dengan berbagai sumber daya yang dikelola oleh Pemerintah. Apalagi, Pemerintah telah dibekali dengan PERPPU 1/2020, dan UU No 2 /2020 anggaran jumbo, dan sumber daya lainnya yang sangat besar untuk penanganan dan penekanan laju Pandemi Covid-19.
”Kini rakyat meminta pertanggungan jawab Pemerintah tentang hasil dari aggaran tersebut. Dan ternyata bukannya berhasil, malah senakin terpuruk kinerja Pemerintah dan tidak tertutup kemungkinan akan tembus 200.000 orang terinfeksi Covid 19 dalam waktu beberapa bulan ke depan,” ungkap Syarief Hasan.
Data dari World Healt Organization (WHO) pun menunjukkan bahwa positivity rate Indonesia masih sangat tinggi. Perlu diketahui, positive rate adalah persentase kasus positif dibanding total kasus yang diperiksa. Positivity rate di Indonesia terbilang tinggi yaitu 12,63 persen. Sementara menurut WHO, idealnya, positivity rate yang aman adalah di bawah 5 persen.
Syarief Hasan juga mendorong Pemerintah untuk mengikuti rekomendasi WHO yang menyatakan bahwa seharusnya Pemerintah melakukan tes terhadap masyarakat minimal 5% dari total populasi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa pemeriksaan Covid-19 baru mencapai 0,2% dari total penduduk Indonesia.
“Tes Covid-19 harus masif dilakukan untuk melokalisir penyebaran Covid-19 sehingga Pandemi dapat lebih mudah ditekan,” ungkapnya.