Kasus Kasatpol PP Makassar, Kombes Budhi: Hai Laki-Laki, Jangan Punya Simpanan ya
jpnn.com, MAKASSAR - Cinta segitiga menjadi motif eks Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kota Makassar Iqbal Asnan membunuh bekas anak buahnya, Najamuddin Sewang.
Iqbal Asnan dibantu empat orang, dua di antaranya oknum anggota polri, untuk menghilangkan nyawa Najamuddin Sewang.
Langkah itu diambil tersangka lantaran cemburu kekasih gelapnya Rachmawati dekat dengan korban.
Polrestabes Makassar menyimpulkan motif pembunuhan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang karena persoalan asmara.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan pembunuhan terhadap Najamuddin karena masalah cinta segitiga.
"Yang paling menarik adalah motif dari peristiwa ini. Kenapa bisa terjadi, rupanya setelah dilakukan penyelidikan ternyata persoalan asmara," kata Kombes Budhi Haryanto, Senin 18/4).
Kombes Budhi pun memberi peringatan kepada semua pihak agar tidak main-main dengan persoalan cinta.
"Saya ingatkan kepada rekan-rekan yang laki-laki jangan punya simpanan yah. Karena asmara bisa membutakan hati dan mata, sehingga tidak bisa berpikir yang sehat," tegasnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan lima orang tersangka kasus penembakan di Makassar yang menghebohkan publik itu.
Kelima pelaku yakni Iqbal Asnan, SH, SA, DC, dan SL. Dua nama terakhir merupakan oknum anggota Polri.
"Lima orang tersangka melakukan tindakan pembunuhan berencana. Akibat perbuatannya, para pelaku terancam hukuman seumur hidup atau mati," tambah Budhi.