Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Pengusiran Guru Honorer Viral Berbuntut Panjang, Waduh

Rabu, 11 September 2024 – 07:01 WIB
Kasus Pengusiran Guru Honorer Viral Berbuntut Panjang, Waduh - JPNN.COM
Aliansyah (kemeja putih) saat membuat laporan di Polda Kalsel atas dugaan pengancaman terhadap dirinya oleh Kadisdikbud Kalsel Muhammadun alias Madun. Foto: ANTARA/Firman

Apalagi laporan yang diterima disebutkan bahwa informasi pengancaman melalui telepon, sehingga Kepolisian harus membuktikan siapa penelponnya serta bukti-bukti lainnya.

"Jadi harus kita buktikan dulu, proses ini masih panjang," jelasnya.

Sementara Aliansyah didampingi kuasa hukumnya Budi Khairannoor mendesak Kepolisian memproses laporan pihaknya karena sudah jelas terjadi pengancaman yang membahayakan keselamatan jiwanya.

"Tidak elok seorang kepala dinas mengucapkan kata-kata pengancaman seperti itu, ini sudah tidak bermoral komunikasinya," kata Budi ditemui di Polda Kalsel seusai membuat laporan polisi.

Untuk memperkuat laporannya, Aliansyah dan pengacaranya menyerahkan bukti rekaman suara pengancaman oleh Madun kepada dirinya.

Budi juga mengatakan pihaknya sudah melacak nomor telepon WhatsApp yang digunakan melakukan pengancaman, yakni milik Sirajudin yang merupakan ajudan Kadisdikbud Kalsel.

Kasus pengancaman itu buntut dari aksi demo yang dilakukan Aliansyah bersama gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menuntut Madun dicopot setelah mengusir Amalia Wahyuni, seorang guru honorer di sebuah SMK di Banjarbaru. (antara/jpnn)

Polda Kalsel mendalami laporan dugaan pengancaman oleh Kadisdikbud Kalsel yang sebelumnya mengusir seorang guru honorer Bernama Amalia.

Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA