Kasus Sepakbola Gajah, Tak Setegas Sanksi Komdis ke Klub
Sudah tegaskah hukuman ini dan bisa membuat jera? Jawabannya baru terlihat pada kompetisi mendatang. Yang pasti, Komdis menyebut sanksi ini ternyata bisa dibanding.
"Sanksi ini bisa dibanding karena berkaitan dengan nasib mereka yang terlibat," cetus Hinca.
Aneh memang, karena klub yang hanya sebagai kulit luar setiap personel untuk melakukan sepak bola gajah disanksi diskualifikasi dan tak bisa dibanding.
Sementara, orang yang melakukan dan membuat nama klub yang dicintai masyarakat bola di masing-masing kota jatuh dan dipermalukan, masih diberi kesempatan banding.
Menanggapi sanksi ini, Manajer PSIS Wahyu Winarto saat dikonfirmasi mengaku belum bisa banyak berkomentar.
"Kami masih akan rapatkan bagaimana langkah kami selanjutnya sambil menunggu putusan resmi. Tidak bisa banyak ngomong dulu," ucapnya singkat. (aam)