Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan

Minggu, 28 April 2024 – 15:41 WIB
Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan - JPNN.COM
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi. ANTARA/Ahmadi.

jpnn.com, BANGKA SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mampu menurunkan angka stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) sebesar 2,4 persen sepanjang 2023.

"Kasus stunting kami tekan dari angka 23 persen menjadi 20,6 persen atau turun sebesar 2,4 persen," kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi di Toboali, Minggu (28/4).

Debby menyebut turunnya angka stunting menjadi 20,6 persen pada 2023 itu karena pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam menekan angka stunting melalui berbagai program strategis.

"Penurunan ini tak terlepas dari strategi yang dilakukan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di antaranya program bapak/bunda asuh anak stunting (BAAS)," katanya.

Program BAAS lebih menekan kepada kepala OPD untuk menjadi orang tua asuh bagi anak yang terkena kasus stunting atau secara bersama-sama membantu anak keluarga yang anaknya terkena stunting.

Selain itu, kata Debby, ada juga program gerakan terpadu kendalikan stunting (Gardu Kemunting) dengan mengajak kalangan ASN membantu memberikan asupan gizi seimbang kepada balita menderita stunting.

Menurut Debby pula, penanganan kasus stunting harus dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan berbagai pihak.

"Semua pihak harus terlibat untuk menekan kasus stunting, tidak hanya pemerintah daerah tetapi juga pihak swasta dan peran dari orang tua," katanya.

Pemkab Bangka Selatan mampu menurunkan kasus stunting dari 23 persen menjadi 20,6 persen.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close