Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Suap Ekspor-Impor, Polisi Sudah Geledah Ditjen BC

Senin, 18 November 2013 – 19:46 WIB
Kasus Suap Ekspor-Impor, Polisi Sudah Geledah Ditjen BC - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA -- Tim Penyidik Direktorat Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggeledah kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jumat pekan lalu untuk mencari jejak tersangka kasus dugaan suap dan pencucian uang dengan tersangka bekas Kepala Sub Direktorat Ekspor BC Heru Sulastyono dan pengusaha Yusron Arif.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencari bukti-bukti terkait perkara ini.

"Jadi, pada Jumat kemarin Tim Penyidik sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jendral Bea Cukai dalam rangka upaya kami untuk mengumpulkan alat-alat bukti berupa dokumen-dokumen, data-data dan elektronik dalam kegiatan importasi berkaitan dengan perkara saudara HS dan YA," kata Arief di Bareskrim Mabes Polri, Senin (18/11).

Arief menambahkan sebelum melakukan penyitaan di sana, pihaknya mengajukan izin penetapan ke Pengadilan Negeri. Setelah diperoleh, Tim Penyidik baru menuju ke Kantor Ditjen BC Jumat kemarin. "Diterima oleh Pak Sesditjen dan beliau memberikan akses kepada kami untuk melakukan pencarian dokumen yang kami perlukan," katanya.

Ia menambahkan, sebelum melakukan tindakan itu pihaknya sudah menginventarisir apa saja yang dicari. "Tentunya dokumen-dokumen berkaitan dengan perusahaan-perusahaan yang dikelola saudara YA," ujarnya.

Kendati belum semuanya, Arief mengaku sudah memperoleh dokumen-dokumen yang dicari. "Baru ada lima dokumen perusahaan yang dikelola saudara YA dan ada data-data elektronik yang kami copy dari sistem IT yang ada di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai," jelasnya.

Dijelaskan pula, dari bukti elektronik dan fisik dokumen, pihaknya akan melakukan pengkajian berkaitan dengan importasi yang dilakukan Yusron dalam hubunganya dengan tugas-tugas Heru.

"Di sini nanti akan banyak sekali informasi-informasi, apa saja yang di impor, kapan saja, dari mana saja, nilainya berapa, sehingga terjadi proses gratifikasi maupun penyuapan ini," ungkap Arief.

JAKARTA -- Tim Penyidik Direktorat Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggeledah kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA