Kasus Suap Proyek di PU Bermula dari 'Lapis Legit'
jpnn.com - JAKARTA -- Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin harus terseret dalam pusaran suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal itu berawal dari ajakan anggota Komisi V DPR Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti. Julia mengaku awalnya bersama Dessy menawarkan kue lapis legit kepada Damayanti menjelang hari raya Idul Fitri.
"Kan kami berdua ini waktu itu mau lebaran, kami tawarkan lapis legit lalu Damayanti ngajak kerja. Kata Damayanti nanti deh kamu ikut dulu," ujar Julia saat bersaksi untuk terdakwa Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (27/4).
Lalu, pada September 2015 ia diajak mengikuti pertemuan di hotel Ambara. Di sana, sudah ada beberapa orang. Antara lain, Damayanti, Kepala Balai Pelaksana Jalan IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustari, Dessy serta Abdul Khoir. "Banyak orang PU dan ada Abdul, Jayadi," kata Julia. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu.
Lalu, ada lagi pertemuan kedua pada Oktober. Namun ia mengaku juga tidak mengetahui apa yang dibicarakan. "Pak Amran selalu bicara berdua dengan Damayanti," katanya. (boy/jpnn)